Dalam dunia website, kita sering mendengar istilah atau kata CMS. Sebenarnya apa sih CMS itu?
Cekidot....
Cekidot....
Content Management System atau yang biasanya sering disingkat CMS (dalam bahasa Indonesia : Sistem Manajemen Konten), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
- aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
- aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Beberapa perangkat lunak CMS yang ada :
1. Drupal
CMS Drupal sangat sederhana tapi memiliki tingkat sekuritas atau ketahanan yang sangat kuat. Drupal diciptakan oleh Dries Buytaert sekitar tahun 1998-1999 dengan pemrograman PHP dan MySQL. Sejak tahun 2001, Drupal diluncurkan menjadi CMS yang open source. Meskipun tidak menyertakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get), tapi kita dapat menambahkan editor tersebut sendiri dengan menambahkan modul.
2. Joomla
Joomla adalah salah satu CMS Opensource yang didesain untuk digunakan dimulti scope. mulai dari yang sederhana sampai yang komplek, bahkan sampai ke level corporate. joomla mudah dalam pengintallan, sederhanda dalam memanage dan reliable.
Joomla digunakan diseluruh dunia, diantaranya Joomla digunakan untuk :
- Corporate websites or portals
- Online commerce
- Small business websites
- Non-profit and organizational websites
- Government applications
- Corporate intranets and extranets
- School and church websites
- Personal or family homepages
- Community-based portals
- Magazines and newspapers
- the possibilities are limitless…
3. Wordpress
Wordpress merupakan salah satu CMS terbaik di dunia. Diluncurkan mulai tahun 2003 dari ide Matt Mullenweg dengan bit kode tunggal. Wordpress kini dibangun dengan PHP dan MySQL. Kelebihan dari Wordpress sendiri adalah tampilannya yang menarik dan user-friendly serta pengembangannya yang selalu terupdate.
4. Plone
5. VBulletin
6. Moodle
Moodle adalah salah satu CMS yang mengkhususkan diri untuk pembelajaran jarak jauh (eLearning), moodle lumayan mempunyai nama didunia CMS untuk elearning. Kata Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle sebagai eLeaning CMS atau sering juga disebut Learning Management Systems (LMS) atau Virtual Learning Environments (VLE) sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu pelaksanaan belajar secara virtual.
Moodle dapat dikembangkan dengan MySQL dan PHP, sehingga dapat berjalan di Windows,Linux, Mac, BSD,dll.
7. Cmsid
8. RazorCMS
9. Lokomedia
10. Radiant
Sistem Interface-nya sangat mudah dipahami. Radiant CMS dibangun dengan menggunakan bahasa ruby. CMS ini juga sudah menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang memudahkan kita dalam menuliskan artikel dengan tambahan tool-tool editor.
Beberapa fungsi-fungsi yang ada dalam CMS :
1. Content Making
Pembuatan content dilngkungan CMS adalah mudah, karena bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus mengetahui dasar HTML.
Kebanyakan CMS sekarang penulisan contentnya dikembangkan dilingkungan
berbasis web, dengan implementasi yang lebih sederhana serta mengijinkan
untuk diupdate tanpa harus meghapus dulu.
2. Content Management
Satu halaman telah dibuat, maka CMS akan
menyimpan halaman tersebut pada tempat penyimpananya. Semuanya disimpan
dengan link yang terkait. Pusat penyimpanan juga menyediakan fasilitas
untuk mengelola content dengan metode :
· menjaga traking semua content sehingga bisa mengerahui siapa merubah dan kapan.
· Memastikan masing-masing user hanya punya privasi sesuai dengan haknya.
· Mengitegrasikan dengan system sesuai dengan spesifik kontent tersebut.
Yang paling penting ada masalah workflow capability.
Sebagai contoh : bila ada content masuk yang dutullis oleh seseorang
maka content tersebut tidak akan langsung dipublikasikan melainkan
statusnya akan pending, sampai akirnya di review oleh administrator atau
yang diberi hal untuk ini dan tergantung langkah
administrator selanjutnya. Kalo di approve baik dengan diedit terlebih
dahulu atau tanpa pengeditan, maka setelah itu content tersebut baru bisa dibaca oleh visitor.
3. Publication
Setelah atikel di terima oleh admin dan direview, tentunya disini admin atau user lain yang biberi privelege juga
berhak untuk mengedit kali dirasa semua sudah sesuai selanjutnya
artikel tersebut akan diapprove maka secara otamatis akan dipublikasikan
sesuai dengan kategorinya.
4. Presentation
CMS dapat
juga menyediakan penomeran atau berdasar tanggal untuk memindah
kualitas dan efektifitas dirinya. Sebagai contoh CMS akan membangun
navigasi buat kita dengan membaca struktur pengeluaran yang urut dari content yang teleh disimpanya. Sehingga akan membantu dalam mempresentasikan
Beberapa pemanfaatan CMS antara lain :
- Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
- Portal
- Galeri foto
- Aplikasi E-Commerce.
- Mengelola website pribadi / blog.
- Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
- Dan lain-lain.
Arsitektur dari CMS
Sumber :
- Wikipedia.org
- http://masyhury.web.id/2010/11/10-cms-terbaik-di-dunia/
- http://belajarcms.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar