Bunga Tidur 

Seringkali aku masih tertegun ketika bangun dari tidur. Masih merasakan bagaimana mimpi yang baru saja kualami begitu aneh dan..mustahil. Namun lebih terkejutnya lagi aku saat bagaimana mimpi itu menjelma di kehidupan nyata dan tak jarang mengusik rasa penasaranku. Kenapa aku bisa mendapatkan mimpi itu? Saat tak cuma sekali dua kali mimpi itu benar-benar terjadi, terlintas 'apa aku punya bakat ya? :D'

Terlepas dari aku punya aku bakat atau tidak, dalam masyarakat Jawa adakalanya mimpi diartikan sebagai sebuah pertanda. Seperti misalnya, mimpi menikah berarti pertanda buruk. Mimpi orang meninggal berarti orang tersebut akan hidup dalam umur yang panjang, dsb. 

Untuk mimpi menikah memang aku pernah, dan hal yang buruk ternyata terjadi. 

Dalam agama Islam sendiri, nabi Muhammad pernah bersabda : 

"Ketika kiamat telah mendekat, mimpi seorang muslim hampir tidak ada dustanya. Mimpi salah seorang di antara kalian yang paling mendekati kebenaran adalah mimpi orang yang paling jujur dalam berbicara. Mimpi orang muslim adalah termasuk satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Mimpi itu dibagi menjadi tiga kelompok: Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah. Mimpi yang menyedihkan, yaitu mimpi yang datang dari setan. Dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya dia bangun dari tidur lalu mengerjakan salat dan hendaknya jangan dia ceritakan mimpi tersebut kepada orang lain."

Dari hadits di atas mimpi bisa bukan hanya sekedar bunga tidur, bisa menjadi kabar gembira maupun datang dari setan jika mimpi itu buruk. 

Saat mimpi itu benar-benar terjadi, yang kulakukan hanyalah merenunginya. Dan kadang-kadang ada gelenyar menyenangkan saat mimpi itu benar-benar terjadi, ada sesuatu yang menarik untuk dipikirkan. BaSejauh ini, aku bersyukur memiliki mimpi-mimpi yang kadang-kadang benar-benar terjadi. Bukan berarti aku berarti bisa meramalkan apa yang akan terjadi dalam hidup, akan tetapi lebih pada salah satu bentuk komunikasi Sang Maha Pencipta dengan diriku. Dan hal yang dapat kupetik dari mimpi 'nyata' itu adalah mimpi bisa saja menjadi nyata, tapi menjadikan mimpi sebagai pedoman hidup bukanlah hal yang bijaksana.

Sumber Hadits : http://www.islam2u.net/index.php?option=com_content&view=article&id=152:41-terjemahan-hadits-shahih-muslim-kitab-mimpi&catid=8:hadis-shahih-muslim&Itemid=58